PR ProDi S3 IKM UNS Okt-Nov 2020

Ujian:

Artikel2 yg digunakan untuk ujian Rabu 18 No4 2020:

Soal Ujian:

Karena angka kesakitan dan kematian akibat pre-eclampsia cukup tinggi seorang mahasiswa ProDi S3 IKM berniat melakukan penelitian yang dapat menghasilkan rekomendasi pencegahan primer berupa (1) Kegiatan Fisik (KF) bumil dan (2) Konseling KF (KKF) oleh FasKes primer. Ketika mencari artikel2 terkait dia menemukan lima artikel (A – E) yang mungkin dapat membantu dia menyusun proposal penelitian primer dan sekunder KH dan KKF bumil. Sebutkan masukan (gagasan, informasi, data, rujukan dsb) yang dapat diberikan masing2 artikel A s/d E.

Kuliah:

  1. Di posting https://rossisanusi.wordpress.com/2020/09/24/hubungan-kausal-intervensi-i-dan-outcome-o/ ada rujukan Chu dkk (2020). Apakah menurut Health Evidence (https://www.healthevidence.org/search.aspx) systematic review (SR) yang dilakukan Chu dkk tsb valid? Dalam hal apa SR tsb perlu diperbaiki? Caranya?
  • Organisasi apa Health Evidence? Jelaskan masing2 butir penilaian makalah SR.
  • Makalah penelitian empirik (PE) apa tentang Covid-19 yang digunakan Chu dkk untuk meta-analysis yang menunjukkan Effect Size yang bermakna? (Lihat Gambar 2 di Chu dkk).
  • Bandingkan kedua penelitian pustaka di bawah ini dalam hal Tujuan, Metoda dan Hasil?

Bartoszko, J. J., Farooqi, M. A. M., Alhazzani, W., & Loeb, M. (2020). Medical masks vs N95 respirators for preventing COVID‐19 in healthcare workers: A systematic review and meta‐analysis of randomized trials. Influenza and other respiratory viruses.

Godoy, L. R. G., Jones, A. E., Anderson, T. N., Fisher, C. L., Seeley, K. M., Beeson, E. A., … & Sullivan, P. D. (2020). Facial protection for healthcare workers during pandemics: a scoping review. BMJ global health5(5), e002553.

  • Mengapa Health Evidence memberi skor yang lebih rendah bagi makalah Godoy dkk.? Apakah sebaiknya digunakan kriteria yang berbeda untuk menilai mutu scoping review (ScR)?

Arksey, H., & O’Malley, L. (2005). Scoping studies: towards a methodological framework. International journal of social research methodology8(1), 19-32.

Daudt, H. M., van Mossel, C., & Scott, S. J. (2013). Enhancing the scoping study methodology: a large, inter-professional team’s experience with Arksey and O’Malley’s framework. BMC medical research methodology13(1), 48.

Tricco, A. C., Lillie, E., Zarin, W., O’Brien, K. K., Colquhoun, H., Levac, D., … & Hempel, S. (2018). PRISMA extension for scoping reviews (PRISMA-ScR): checklist and explanation. Annals of internal medicine169(7), 467-473.

Page, M. J., Moher, D., Bossuyt, P., Boutron, I., Hoffmann, T., Mulrow, C., … & Chou, R. (2020). PRISMA 2020 explanation and elaboration: updated guidance and exemplars for reporting systematic reviews.

  • Tentukan landasan teori yang akan saudara gunakan untuk PE disertasi dan cari makalah SR/ScR teori tersebut.

Contoh: 

Ryan, C., Bergin, M., & Wells, J. S. (2018). Theoretical perspectives of adherence to web-based interventions: a scoping review. International journal of behavioral medicine25(1), 17-29.

  • Buat tabel 2 kolom: kolom kiri diisi PICO dari SR I-O yang akan saudara lanjutkan (beri sitasinya) dan kolom sebelah kanan diisi PICO dari PE disertasi saudara. Jika saudara belum menemukan makalah SR yang akan dilanjutkan, kolom kiri diisi PICO untuk SR yang sedang saudara cari. Buat flow diagram SR. Kotak2 diisi keterangan tentang apa yang akan sdr lakukan (= Tujuan SR)

8.    idem No 7 untuk ScR/SR landasan teori.

9.   Cari makalah PE terkini dengan PICO yg sama untuk No 7 dan No 8 yg memenuhi kriteria inklusi (berdasarkan full-textnya). Sebutkan kesimpulan PE2 ini. Apakah kesimpulan dan rekomendasinya valid? Jika sdr melanjutkan SR dan ScR gunakan kriteria Critical Appraisal (CA) yg digunakan SR dan ScR tsb untuk menilai mutu PE2 tsb. Jika sdr melakukan SR dan ScR yg baru sebutkan kriteria CA yg akan digunakan untuk menilai mutu PE2.

10. Buat proposal Bab II disertasi saudara, t.a. 3 bagian: (1) SR hubungan I-O; (2) SR/ScR Landasan teori hubungan I-O; dan, (3) Kerangka konsep, definisi operasional konstruk dan hipotesis2 penelitian. Contoh2 protokol SR dan ScR dapat dilihat di https://systematicreviewsjournal.biomedcentral.com/.

11. Apakah tahap penggabungan SR di proposal/protokol Bab II disertasi diuraikan secara jelas.

12. Presentasi PPt tentang Bias yang mungkin terjadi di tahap2 SR. Masing2 mahasiswa menyiapkan 3 slide: (1) Definisi operasional dari bias yg bersangkutan; (2) Akibat pada hasil SR jika ada bias tsb; dan, (3) Cara mencegah/mengatasi bias tsb.

NOMahasiswaBias
1T512008001AKHMAD AZMIARDI Multiple Subject Use Bias
2T512008002ANITA LUFIANTI Recording Bias
3T512008003DIPO WICAKSONO Reporting Bias
4T512008004DYAH RAHMAWATIE RBU Bias in Scoring Study quality
5T512008005FARID SETYO NUGROHO Extractor Bias
6T512008006IDA NURSANTI Inclusion Criteria Bias & Selector Bias
7T512008007RAHMAWATI Multiple Publication Bias
8T512008008RONALD Reference Bias
9T512008009SRI MULYANTI Indexing Bias & Search Bias
10T512008010VITA NURLATIF Publication Bias

Leave a comment